Wednesday, 3 April 2013

Tempat Wisata di Korea Selatan



Tempat Wisata di Korea Selatan

1.       Lotte World :


Lotte World adalah seperti sebuah kota kecil dengan sebuah taman hiburan, folk museum, pusat olahraga (termasuk arena skating dan kolam renang / taman air slide), pusat perbelanjaan, dan hotel. Kebanyakan fasilitas berada di dalam ruangan, sehingga mereka dapat dinikmati sepanjang tahun. Daerah pusat terbuka, sehingga beberapa tingkatan orang dapat menonton orang lain es skating, menikmati perjalanan, makan, dan berbelanja.




2.     Nami Island



Para pencinta drama korea Winter Sonata, direkomendasikan untuk datang ke Nami Island. Pulau yang berada di wilayah Chuncheon, Gangwon-do. Jika tidak ingin kesulitan untuk sampai di pulau tersebut ada kendaraan yang berupa bus yang bertolak dari Insadong, Seoul, pada pukul setengah sepuluh pagi dan kembali pukul empat sore. Harga karcis bus tersebut untuk pulang pergi berkisar 15 ribu Won atau sekitar 120 ribu rupiah.Untuk masuk ke pulau Nami, Para wisatawan harus membeli karcis dengan harga 10 ribu Won. Akan tetapi untuk wisatawan mancanegara akan mendapatkan potongan harga 2 ribu menjadi 8 ribu Won atau berkisar 64ribu rupiah.
Di pulau Nami, Kita bisa menyaksikan secara langsung di mana saja Choi Ji-woo dan Bae Yong Joon, dua pemain utama pada drama Winter Sonata, saling jatuh cinta. Misal pada hutan tempat mereka berjalan-jalan. Pemandangan di tempat ini memang sungguh romantis.

3        3.  GyeongGi-Do
 


Daejanggeum Theme Park berlokasi di kawasan GyeongGi-Do dan menjadi theme park pertama kali yang didirikan untuk sebuah serial drama. Para fans setia drama Jewel in the Palace diwajibkan berkunjung ke tempat ini.
Di Daerah tujuan wisata ini, para wisatawan dapat mengambil gambar di beberapa tempat syuting Jewel in The Palace, mencoba makanan khas kerajaan dan melihat hiasan-hiasan syuting. Para wisatawan pun bisa bergaya dengan atribut kerajaan.
Harga karcis masuk tempat ini adalah 5 ribu Won (dewasa). Untuk sampai ke Daejanggeum Theme Park, Anda bisa menggunakan subway line satu dari stasiun Yangju dan berhenti di MBC Yangjoo Culture Valley.


4.    Folk Museum


The Lotte World Folk Museum memberikan pengalaman yang sangat baik Korea sejarah dan budaya melalui miniatur dan kehidupan sehari-hari ukuran representasi dan acara khusus.Museum menyediakan beragam program budaya untuk anak-anak dan remaja, kinerja kegiatan bersama dengan pameran khusus dan terus-menerus menambah fitur baru dan menunjukkan khusus untuk menghindari stagnasi. Museum ini memiliki beberapa daerah melihat (Historical Exhibition Hall, Miniatur Desa) dan partisipasi pemirsa daerah (Performance Hall, Pasar tradisional Korea). Pernikahan tradisional pengunjung plaza menawarkan kemampuan memiliki gaya pernikahan tradisional Korea.


5       5.  N Seoul Tower


N Seoul Tower berlokasi di atas Gunung Namsan, Seoul. Ada 2 serial ternama yang tempat syutingnya di N Seoul Tower yaitu Boys Before Flowers dan Princess Hours. Pada menara yang didirikan pada tahun 1969 tersebut, para wisatawan dapat menyaksikan tempat syuting saat Gu Jun-pyo (Lee Min Ho) menunggu Jan-di. Pada waktu itu Jun-pyo memadu kasih dengan Jan-di namun akhirnya terperangkap di gondola dalam perjalanan ke N Seoul Tower.
Namun untuk serial drama Princess Hours, di sini terdapat Teddy Bear Museum. Museum tersebut menjadi tempat syuting adegan Chae-gyeong berjalan bersama orang tua sang calon raja Lee Shin.
Jika berkeinginan berkunjung ke Teddy Bear Museum saja, Anda diharuskan membeli karcis 8 ribu Won. Tetapi jika ingin masuk ke N Seoul Tower, harga karcis adalah 14 ribu Won. Untuk sampai di tempat tersebut ada beberapa cara, pertama dengan berkendara menggunakan Seoul City Tour Bus yang beroperasi setiap 30 menit. Kedua dengan menggunakan sub way dari line tiga atau empat dan berhenti di stasiun Chungmuro. Setelah itu Anda dapat keluar menuju no. 2 dan naik menggunakan Namsan Shuttle Bus yang berada di depan Daehan cinema.
Anda juga dapat menggunakan cable car untuk sampai di N Seoul Tower. Untuk menggunakan cable car, Anda dapat naik subway line empat dan berhenti di Myeongdong exit 3. Lalu berjalan ke Hotel Pacific dalam kurun waktu kurang lebih 10 menit untuk sampai ke stasiun cable car.








Tuesday, 2 April 2013

Kebudayaan Korea Selatan

Kebudayaan Korea Selatan

Korea atau sewaktu bersatunya dikenal sebagai Choson, negeri yang dijuluki Land Of Morning Calm memiliki kebudayaan yang tak ternilai harganya. Sebut saja contohnya adalah Kuil Bulguksa, Observatorium tertua di dunia-Ch’omsongdae, hingga Tugu Ssanggyong. Itu baru kebudayaan berwujud fisik belum lagi kebudayaan yang bersifat imaterial atau dengan kata lain kebudayaan ideal. Karena memang kebudayaan tidak hanya yang kelihatan wujudnya tapi juga, ada yang wujudnya tidak terlihat secara kasat mata namun sebenarnya ada, inilah yang disebut kebudayaan ideal atau kebudayaan gagasan.
Kebudayaan ideal Korea, sebenarnya kebanyakan hanya kebudayaan ideal turunan. Contohnya adalah ajaran Kong-Hu-Chu yang melekat erat dalam kehidupan sosial dan etos kerja orang Korea tentu saja bukan kebudayaan ideal asli Korea, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kong-Hu-Cu adalah kebudayaan ideal dari Cina dengan penggagasnya adalah Konfusius, seorang filsuf Cina. Kemudian, ada semangat keagamaan yang berasal dari kebudayaan Buddha yang menganjurkan pengikutnya agar beragama Buddha, inilah yang membuat orang Korea tertarik beragama.
Tapi, tentu saja ada kebudayaan ideal asli Korea, seperti Hwangdo (Jalan Ksatria). Hwangdo mengajarkan bahwa orang Korea harus memiliki integritas dan disiplin yang tinggi. Hwangdo pada dahulu kala tadinya hanya untuk bangsawan tapi, sekarang semua orang Korea mengaplikasikannya.

Pembagian Korea menjadi Korea Selatan dan Korea Utara, tentu saja menyebabkan adanya perbedaan kebudayaan di antaran keduanya. Jika, di Korea Selatan menganut budaya liberal maka di Korea Utara menganut gaya sosial. Kemudian, orang-orang Korea Selatan sangat terbuka dengan negaranya, maka Korea Utara tertutup.
Dari sini dapat dikatakan bahwa nampaknya, Korea Utara mewarisi hanya sedikit kebudayan-kebudayaan Korea bersatu karena, sangat bertentangan dengan kebudayaan Korea Utara yang sekarang. Contoh kecil, jika kebudayaan Korea bersatu mengajarkan mereka untuk terbuka tapi, Korea Utara malah menutup diri. Sedangkan, kebudayaan Korea bersatu yang masih melekat erat pada Korea Utara mungkin hanya mitos Tan’Gun, karena kerajaan Tan’Gun terletak di Asadah atau yang sekarang kita kenal dengan ibukota Korea Utara, Pyongyang.
Sebaliknya, dengan Korea Selatan mereka mewarisi hampir seluruh kebudayaan Korea bersatu. Karena, memang situs-situs budaya juga banyak terdapat disini. Dan kebudayaan ideal dari kebudayaan Korea bersatu, sangat fasih diterapkan oleh masyarakat Korea Selatan, seperti ajaran Kong-Hu-Cu, yang menyuruh pengikutnya agar baik terhadap sesama manusia, baik terhadap binatang, baik terhadap Tuhan serta jujur dan terbuka dalam semua masalah yang menimpa pengikutnya. Maka, dapat dikatakan kebudayaan Korea Selatan sekarang adalah hasil warisan dari kebudayaan Korea Bersatu.



 


Monday, 1 April 2013

Super Junior No Other

Makna Lagu : No Other Lagu ini menceritakan tentang pengakuan seorang pria kepada gadisnya. dia mengaku bahwa gadis itulah satu-satunya yang ia cintai. hanya gadis itu seorang bahkan jika banyak gadis lain yang bersinar, ia akan tersenyum hanya untuk gadis itu. Ia akan membawa kebahagiaan hanya untuk gadis itu seorang. Gadis itu beruntung karena mempunya lelaki sepertinya, lelaki yang hanya mencintainya.karena tak ada yang lain yang sepertinya